Jumat, 11 Maret 2011

Dikeheningan malam

Kalau ku tanya dalam
keheningan tiada kah engkau
membisu seiring bintang
malam yang datang bersinar... Kucoba dalam kelelapan ini
menyusuri dan hatiku tiada
berpaling meski kebekuan
hatimu tiada pernah mencair... Akan ku ikuti setiap
langkahmu akan ku padu
setiap detik nafasmu selama
bibirku mengucapkan
namamu... Ku coba sekali lagi membuka
hatimu bukan karena aku iba
atau meratap hanya aku tak
mau dikeheningan malam ini
dirimu berlagu sendu seorang
diri...

Kabut Kehidupan

Sebatas Kabut Segala yang ada
Mungkin tak kan pernah
tersisa Saat kujalani semua ini
Membuatku terpana akan
segalanya Segala yang ada
Segala yang indah Segala mimpi Tapi itu yang
membuatku menyesali Hanya
setitik kabut Dari semua
mimpi Kini hanya menyisakan
air mata Dari seribu butir yang
ada...

Minggu, 23 Januari 2011

Jawaban "PUISI MALAM"

Dalam gelap dan tak bisa
terlelap
Jangan biarkan hatimu pekat
Mengapa tidak mencoba
bermunajat ?
Bukankah itu lebih bermanfaat ? Biarkan sepi sepanjang malam
ini
Biarkan sunyi sampai esok hari
Tapi hati harus tetap happy
Seperti cerahnya matahari pagi

Minggu, 09 Januari 2011

" SYAIR CINTA 'TUK KEKASIH "

Sayangku, kenalilah musim hujan yang basah dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering di sepanjang hari dalam dua belas purnama karena cintaku bersemi di dua musim
kenalilah gelisah angin di antara buluh-buluh bambu yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri yang menggemerisik di antara sunyi karena ada bisikan tentang gelisahku
ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya merah membara dan kadang-kadang lembayung kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku
sayangku, malam-malamku adalah catatan tentang cinta dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa


CURHAT HATI KOE

Perasaan ini… Selama ini aku selalu merasa kacau dengan semua yang dirasa. Tentang kesedihan, kekacauan, ketidak-berdayaan yang kupunya. Dengan setiap kepulan asap rokok aku mengeluh. Dengan setiap lembar kertas kutulis. Ternyata semua hanyalah sebuah sisi.
Aku mengira sesungging senyum, segelak tawa, bahkan saat hati ini diharu-biru adalah maya. Sedang kesedihan, penderitaan, dan samsara inilah yang nyata. ITU SEMUA SALAH… Seharusnya aku yang bodoh ini sudah menyadarinya dari dahulu… Apa pun yang kupunya, tak seharusnya kumiliki… Bukanlah hidup jika terasa pahit dan kau menangisinya. Bukan pula hidup jika kau merasa bahagia dan hidup di tengahnya. Semuanya tak lain hanya rasa, sebagai warna pembeda, sebagai rambu-rambu…
Jauh di depannya terdapat yang kita kejar… Bukan bahagia, bukan sengsara. Bukan hidup, atau pun mati.
Entah… Aku belum tahu apakah itu… Mungkin Tuhan, atau Dia yang tahu jawabannya. I just want to walk on it for now, and watch for the answer later.

RIBUAN MASA LALU

Satu masa pertama aku terdiam… dirinya hanyut dalam kesendirian
Satu masa berikutnya aku masih terdiam… dan dia mulai melebur dengan alam semesta
Satu masa yang lain aku tetap terdiam… sedangkan dia…
Ahh… ribuan masa telah berlalu Sedang aku terlalu lama diam dan mati Hingga mata ini tak sanggup lagi mengawasi sang bintang seluruh indera tak mampu lagi menjangkau keberadaannya
mungkin aku sebuah lakon dalam pewayangan hidup ini atau mungkin pula hanya sebuah pengamat apapun itu… aku ingin tak ada sesuatu pun yang tertinggal dari pengamatanku

PICISAN SEMATA

Malam… Saat ini aku kembali memelukmu Saat aku diharu biru Dalam kemelut yang satu Dirajam rasa yang tak menentu
Bulan… Dalam balutan mendung langit ini Terawang mata tak mampu menepi Saat pungguk tlah lama berhenti Merindukanmu seakan tak berarti
Cinta… Dalam asa satu ini aku bicara Mungkin ada sedikit rasa yang kupunya Tapi kuterlalu takut untuk menyapa Dengan hati yang terancam akan luka
Takdir… Kan kuserahkan segalanya Untuk sebuah picisan semata

CINTA SANG PENGAMEN

Hai gadis penumpang angkot, maaf mengganggu, lagi Aku hanya ingin bernyanyi dan minta dibayar Dengan senyumanmu
Setiap hari; Kan kuhirup asap knalpot dan udara kotor Asal bisa menatap bening mata dan bersih hatimu Tak apa paru-paruku Tercemar polutan Asal hatiku terisi bunga-bunga cinta karena melihatmu
Setiap hari; Aku rela terbakar sinar matahari Tapi jangan membakar hatiku dengan sikapmu yang dingin Kulitku semakin hitampun aku ikhlas Asal bisa menyaksikan putihnya paras dan tubuhmu Karena aku telah terbiasa dengan hawa gersang di jalanan Tapi tolong jangan membuatku gerah dengan bersama pria lain
Namun jika kau masih memberiku uang receh Tiap kali aku bernyanyi Kelak akan kukembalikan uang itu Dalam bentuk cincin
Bolehkah kuminta potongan kuku tanganmu dan enam helai rambutmu? Sebagai pengganti pick dan senar gitarku Sumpah Demi Cinta, bukan untuk memeletmu!
Aku memang tak punya motor atau mobil Untuk bisa mengantar jemputmu Tapi aku selalu punya lagu pengantar tidur Dan nada-nada cinta penyambut pagi Jika kau mau menjadikanku suami
Namun bila kau tetap memilih materi Aku ingin memilih cara kematianku sendiri Yakni, ingin ditabrak kendaraan yang kau tumpangi
Karena kengerian yang paling indah hanyalah Mati di tangan orang yang dikasihi

APAKAH ITU CINTA.

Bila telapak tanganmu berkeringat, Hatimu dag dig dug,Suaramu bagai tersangkut di tenggorokan,Itu bukan cinta, tetapi SUKA.
Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya,Itu bukan cinta tetapi BIRAHI.Ketika kamu tertarik kepada orang lainTetapi kamu masih SETIA bersamanya.
Bila kamu menginginkannya karena tahu Ia akan selalu berada di sampingmu,Itu bukan cinta tetapi KESEPIAN.
Bila kamu menerima pernyataan cintanyaKarena kamu tak mau menyakiti hatinya,Itu bukan cinta tetapi KASIHAN.Bila kamu bersedia memberikan semuaYang kamu sukai demi dia,Itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI.Bila kamu bangga dan selalu ingin memamerkannyaKepada semua orang,Itu bukan cinta tetapi KEMUJURAN. 
Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia adalah Satu-satunya hal yang kamu pikirkan,Itu bukan cinta tetapi GOMBAL.

Kamu MENCINTAINYA,Ketika kamu MENERIMA KESALAHAN DIA,Karena itu adalah bagian dari kepribadiannya.Ketika kamu RELA MEMBERIKAN HATIMU,KEHIDUPANMU, BAHKAN KEMATIANMU; 
Ketika HATIMU TERCABIK BILA IA SEDIH,dan BERBUNGA BILA IA BAHAGIA;
Ketika kamu MENANGIS UNTUK KEPEDIHANNYABiarpun ia cukup tegar menghadapinya;

CINTA adalah PENGORBANAN;MENCINTAI berarti MEMBERI DIRI
.CINTA adalah KEMATIAN ATAS EGOISME dan EGOSENTRISME.
Kadang itu menyakitkan, tetapi itulah harga yang harus dibayar...Untuk sebuah CINTA...
 


Semua diatas adalah kata perumpamaan, tapi 
Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukandi dalam dia.