Didalam lubuk hatiku
Ada senyuman bibir manismu
Nan indah bak bulan purnama
Ayu wajahmu melekat di memory
Nyawa ini terbang bila bersamamu
Gelisah hatiku tanpa dirimu
Canda tawa kita lewati bersama
Energi ini serasa menyatu denganmu
Rumput-rumput yang bergoyang
Iringi kisah cinta kita , dan
Angin pun turut menghempaskan kedamaian dalam jiwa
Mentari yang bersinar terang
Ukirkan kata cinta dihatimu
Sejukkan kegelisahan dan keraguan
Tarian daun-daun yang indah
Oleskan warna-warni dihatiku
Fungsikan hasyratku tuk mengatakan’
Aku cinta padamu
Sabtu, 14 Agustus 2010
" SANG PENYAIR "
Aku akan bahagia karena aku adalah seorang penyair...
Seorang penyair akan bersandiwara dengan fitrahnya.
Ia merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya...
Menampakan perasaan Jiwa yang bukan suasana hatinya.
Ia berperan sebagai orang gila padahal ia orang yang cerdas.
Berperan sebagai seorang sebagai seorang pemberani padahal ia seorang pengecut...
Berperan bahagia padahal ia.... Menderita!!!
Ia juga bisa berperan sebagai seorang pecinta yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain..
Seorang penyair akan bersandiwara dengan fitrahnya.
Ia merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya...
Menampakan perasaan Jiwa yang bukan suasana hatinya.
Ia berperan sebagai orang gila padahal ia orang yang cerdas.
Berperan sebagai seorang sebagai seorang pemberani padahal ia seorang pengecut...
Berperan bahagia padahal ia.... Menderita!!!
Ia juga bisa berperan sebagai seorang pecinta yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain..
RATAPAN SANG PUJANGGA CINTA
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
UNGKAPAN SEBUAH HATI
Hari ini bulan begitu dekat dengan bumi
Meski tak mampu kulihat penuh perupaannya
Tapi segurat tanda dalam cahaya pucat pasi
Memberi arti melirik makna mengungkap tanya
Malam hari ini saat pasang di pantai-pantai hati
Mengabarkan kabar sayup-sayup kegembiraan
Meski dingin sepoi angin malam memecah ombak
Tak terasa dalam keterasingan janggal aku berdoa
Malam hari ini saat mata-mata mulai terpejam
Melukis mimpi merajut angan menguak tabir sisi
Mengusir penat seperti mereka yang telah terlelap
seakan enggan kulakukan atas kegusaran anonim
Malam hari ini saat aku kembali pulang dalam sesal
Ternyata demikian sulit untuk mendedah satu rasa
Menyadari implisitas yang terpendam dalam raga
Mencoba bangkit untuk sekedar menyapanya…
Saat aku takut menyadari
Adakah sebuah keadaan di sini
Saat hari-hari kemarin telah kulewati
Dan takkan pernah kembali lagi…
Tak ada satu pun makhluk yang abadi
Tapi paling tidak aku berharap sangat
Dapat memberi selama apa pun… yang dia mau
Atau…
{ aku bahkan tak mampu lagi berkata-kata }
Meski tak mampu kulihat penuh perupaannya
Tapi segurat tanda dalam cahaya pucat pasi
Memberi arti melirik makna mengungkap tanya
Malam hari ini saat pasang di pantai-pantai hati
Mengabarkan kabar sayup-sayup kegembiraan
Meski dingin sepoi angin malam memecah ombak
Tak terasa dalam keterasingan janggal aku berdoa
Malam hari ini saat mata-mata mulai terpejam
Melukis mimpi merajut angan menguak tabir sisi
Mengusir penat seperti mereka yang telah terlelap
seakan enggan kulakukan atas kegusaran anonim
Malam hari ini saat aku kembali pulang dalam sesal
Ternyata demikian sulit untuk mendedah satu rasa
Menyadari implisitas yang terpendam dalam raga
Mencoba bangkit untuk sekedar menyapanya…
Saat aku takut menyadari
Adakah sebuah keadaan di sini
Saat hari-hari kemarin telah kulewati
Dan takkan pernah kembali lagi…
Tak ada satu pun makhluk yang abadi
Tapi paling tidak aku berharap sangat
Dapat memberi selama apa pun… yang dia mau
Atau…
{ aku bahkan tak mampu lagi berkata-kata }
DOA DAN HARAPAN KU
Tuhan …
Jika aku bisa meminta
Aku tak ingin seseorang yang sempurna
Karna aku ingin menjadi seorang pelangkap buatnya
Tuhan …
Jika aku punya waktu
Aku tak ingin berbohong untuk mencintainya
Karna aku ingin bersama selamanya
Tuhan …
Jika aku boleh memilih
Aku tak ingin melimpah kekayaan
Karna aku ingin mempunyai kelimpahan kesetian
Tuhan …
Jika ada kata yang terucap dari bibirku
Aku ingin berkata kepadanya cintai aku dengan tulus
Karna aku ingin ada cinta diantara kita
Tuhan ….
Biarkan ada sebuah akhir untuk cintaku
Biarlah kutemukan seorang yang mencintaiku
Hingga ku tutupkan mata
Jika aku bisa meminta
Aku tak ingin seseorang yang sempurna
Karna aku ingin menjadi seorang pelangkap buatnya
Tuhan …
Jika aku punya waktu
Aku tak ingin berbohong untuk mencintainya
Karna aku ingin bersama selamanya
Tuhan …
Jika aku boleh memilih
Aku tak ingin melimpah kekayaan
Karna aku ingin mempunyai kelimpahan kesetian
Tuhan …
Jika ada kata yang terucap dari bibirku
Aku ingin berkata kepadanya cintai aku dengan tulus
Karna aku ingin ada cinta diantara kita
Tuhan ….
Biarkan ada sebuah akhir untuk cintaku
Biarlah kutemukan seorang yang mencintaiku
Hingga ku tutupkan mata
TANGIS PANJANG KU
Aku harus terus menulis
Karena menulis adalah mimpiku
Tapi……
Jika tulisanku adalah tangis?
Haruskah aku terus menulis
Aku harus terus mencinta
Karena cinta adalah ruh dan ujudku
Tapi…..
Jika cinta adalah perih?
Haruskah aku terus mencinta
Para perempuan…..
Jika kau baca syair-syairku
Maka kau akan temukan aliran air mata tiada henti
Maka kau akan temukan kepiluan dan kesepaian tak bertepi
Semua karenamu
Semua karena kumencamu
Entahlah…..
Yang kuyakini perempuan adalah pasangan hidupku
Yang kan mengisi semua celah sepi hidupku
Karena menulis adalah mimpiku
Tapi……
Jika tulisanku adalah tangis?
Haruskah aku terus menulis
Aku harus terus mencinta
Karena cinta adalah ruh dan ujudku
Tapi…..
Jika cinta adalah perih?
Haruskah aku terus mencinta
Para perempuan…..
Jika kau baca syair-syairku
Maka kau akan temukan aliran air mata tiada henti
Maka kau akan temukan kepiluan dan kesepaian tak bertepi
Semua karenamu
Semua karena kumencamu
Entahlah…..
Yang kuyakini perempuan adalah pasangan hidupku
Yang kan mengisi semua celah sepi hidupku
SECANGKIR KOPI
Secangkir kopi ini
mengingatkan aku padamu
pada malam yang kita
lewati bersama
secangkir kopi ini
mengingatkan aku tentangmu
tentang keluhkesah yang kita
teriakkan bersama
secangkir kopi ini
mengingatkan aku pada
secangkir kopi yang dulu
kebanyakan gula
pada kenangan manis kita
yang tidak mudah sirna
secangkir kopi ini
mengingatkan aku pada
secangkir kopi yang lupa
ku beri gula
pada perpisahan kita
yang semakin pahit terasa
secangkir kopi ini
menyadarkan aku
bahwa menjadi tidak mudah
menghabiskannya seorang diri
tanpa kamu
mengingatkan aku padamu
pada malam yang kita
lewati bersama
secangkir kopi ini
mengingatkan aku tentangmu
tentang keluhkesah yang kita
teriakkan bersama
secangkir kopi ini
mengingatkan aku pada
secangkir kopi yang dulu
kebanyakan gula
pada kenangan manis kita
yang tidak mudah sirna
secangkir kopi ini
mengingatkan aku pada
secangkir kopi yang lupa
ku beri gula
pada perpisahan kita
yang semakin pahit terasa
secangkir kopi ini
menyadarkan aku
bahwa menjadi tidak mudah
menghabiskannya seorang diri
tanpa kamu
CINTA TERLARANG
Apakah salah jika aku mencintai seseorang yang sudah dimiliki orang lain?,
Apakah salah jika aku ingin memiliki seseorang yang sudah mencintai orang lain?,
Apakah salah jika aku merindukan seseorang yang tidak pernah mengharapkanku?,
Apakah salah jika aku mengharapkan seseorang yang tidak merindukanku?,
Apakah salah jika aku berpaling dan pergi dari dirinya?,
Apakah aku salah?,
Apakah ini yang dinamakan Cinta Terlarang?,
Aku tidak tahu,
Aku bingung dan sendiri,
Adakah yang bsa menjawab?
Apakah salah jika aku ingin memiliki seseorang yang sudah mencintai orang lain?,
Apakah salah jika aku merindukan seseorang yang tidak pernah mengharapkanku?,
Apakah salah jika aku mengharapkan seseorang yang tidak merindukanku?,
Apakah salah jika aku berpaling dan pergi dari dirinya?,
Apakah aku salah?,
Apakah ini yang dinamakan Cinta Terlarang?,
Aku tidak tahu,
Aku bingung dan sendiri,
Adakah yang bsa menjawab?
CINTA
“CINTA”
“Satu kata Berjuta Makna..
“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…
“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..
“Suntuk tanpa Musuh..
“Senyum Tanpa Teman…
“Marah Tanpa CeLa..
“Benci tanpa Arti..
“Gelisah Tanpa Masalah…
“Berfikir Tanpa akhir…
“Sedih Tanpa Bahagia..
“Benci tapi Rindu..
“Marah tapi Cayank..
“Tertawa dalam Tangis..
“Menagis karana SUka..
“Inilah Penyakit “HATI…
“Tapi disukai oleh umat Manusia…
yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…
“Tiada prna jera ……
“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANG
MENJELMA.””””””””
“Satu kata Berjuta Makna..
“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…
“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..
“Suntuk tanpa Musuh..
“Senyum Tanpa Teman…
“Marah Tanpa CeLa..
“Benci tanpa Arti..
“Gelisah Tanpa Masalah…
“Berfikir Tanpa akhir…
“Sedih Tanpa Bahagia..
“Benci tapi Rindu..
“Marah tapi Cayank..
“Tertawa dalam Tangis..
“Menagis karana SUka..
“Inilah Penyakit “HATI…
“Tapi disukai oleh umat Manusia…
yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…
“Tiada prna jera ……
“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANG
MENJELMA.””””””””
PENYEJUK KALBU (HATI)
sesekali bila malam terlalu gelap
bulan terlalu malu di balik awan
dan bintang kian pudar sinarnya
masih ada jua cahaya yang menerpa
biar tidak bisa menerangi maya
tapi cukup untuk menyuluh hatiku
yang seringkali hilang dalam pencarian
engkaukah itu yang berdiri di sudut
melemparkan senyuman
biar tiada suara
tapi kasih mu lembut menyapaku
dan aku alpa dalam pelukannya.
sesekali bila siang terlalu panas
perit membakar ..
ais tidak bisa menyejukkan
angin jua mati..
masih ada jua bayang yang meneduhkan
biar tidak bisa meredupkan dunia
tapi cukup untuk mendamaikan jiwaku
yang sering hanyut dalam pelarian
engkaukah itu yang memerhati di penjuru
melirikkan pandangan
biar tanpa sentuhan
bulan terlalu malu di balik awan
dan bintang kian pudar sinarnya
masih ada jua cahaya yang menerpa
biar tidak bisa menerangi maya
tapi cukup untuk menyuluh hatiku
yang seringkali hilang dalam pencarian
engkaukah itu yang berdiri di sudut
melemparkan senyuman
biar tiada suara
tapi kasih mu lembut menyapaku
dan aku alpa dalam pelukannya.
sesekali bila siang terlalu panas
perit membakar ..
ais tidak bisa menyejukkan
angin jua mati..
masih ada jua bayang yang meneduhkan
biar tidak bisa meredupkan dunia
tapi cukup untuk mendamaikan jiwaku
yang sering hanyut dalam pelarian
engkaukah itu yang memerhati di penjuru
melirikkan pandangan
biar tanpa sentuhan
PUJANGGA YANG KELAM
Ku lihat jam dinding menatapku
Seakan dia berseri
Tersenyum memandang diriku
Diriku yang sedang menangis
Merasakan pahitnya dunia
Yang telah membuat hati terasa teriris
Merasakan pahitnya cinta
Tapi ku sadar
Diriku tak bisa terus bersandar
Bersandar pada dirinya
Tapi ku harus selalu bersandar
Bersandar kepada Yang Maha Benar
Yang bisa membuat cinta ini ada
Yang bisa mebuat cinta ini tiada
Aku... hanyalah seorang anak manusia.. yang tersedak hening di tengah hempasan dimensi kehidupan.
Aku... hanyalah sebingkai raga berbentuk.. yang terarak sendu di antara hujatan angin masa.
Aku... hanyalah sebilah sukma kelabu.. yang menyayat halus tirai harmoni di dalam kebisuan bumi.
Aku... hanyalah sepenggal kata yang rapuh.. yang coba tuk merangkai letih di atas bait-bait rindu melodi jiwa.
Aku... hanyalah seonggok hampa yang mencoba tuk lukiskan angan di bawah derai naungan perasaan.
Aku... hanyalah aku.. yang slalu mencipta secercah gambaran hakikat diriku.
Ya, itulah aku... yang selalu terpaung riuh, mendulang arakan rinai beribu pertanyaan.
Apakah tujuan dan arti hidupku yang sesungguhnya?
Diriku terus bertanya-tanya kepada hati kecilku...
Hingga akhirnya kini telah kutemukan satu tujuan pasti.. yang kan menyapu bersih segenap rona perjalanan hidupku dan takkan pernah lekang oleh waktu sekalipun...
Ya.... menggapai cinta sejatiku....
Malam ini menceritakan penatnya hidupku
Gelap telah mewarnai isi hatiku
Hitam yang sedikit tersebar di relung jiwa
Terkobarkan bendera kematian bagi kebahagiaan……..
Apakah kata ini memenangkannya
Yang mengalahkan kacau balaunya hidup ini
Ataukah aku hanya seperti duri
Yang memberikan luka bagi diriku sendiri
Mata ini merah karena menangis
Memberikan air mata disetiap cerita ini
Yang tampak hanyalah kesedihan di hari ini
Apakah aku bisa memberi pelangi untukku sendiri…….
Awan tak memberi jawab untukku
Walaupun aku ingin ada pelangi di hatiku
Seperti apakah aku saat ini
Apakah aku pantas seperti debu yang tak berwujud……..
Seakan dia berseri
Tersenyum memandang diriku
Diriku yang sedang menangis
Merasakan pahitnya dunia
Yang telah membuat hati terasa teriris
Merasakan pahitnya cinta
Tapi ku sadar
Diriku tak bisa terus bersandar
Bersandar pada dirinya
Tapi ku harus selalu bersandar
Bersandar kepada Yang Maha Benar
Yang bisa membuat cinta ini ada
Yang bisa mebuat cinta ini tiada
Aku... hanyalah seorang anak manusia.. yang tersedak hening di tengah hempasan dimensi kehidupan.
Aku... hanyalah sebingkai raga berbentuk.. yang terarak sendu di antara hujatan angin masa.
Aku... hanyalah sebilah sukma kelabu.. yang menyayat halus tirai harmoni di dalam kebisuan bumi.
Aku... hanyalah sepenggal kata yang rapuh.. yang coba tuk merangkai letih di atas bait-bait rindu melodi jiwa.
Aku... hanyalah seonggok hampa yang mencoba tuk lukiskan angan di bawah derai naungan perasaan.
Aku... hanyalah aku.. yang slalu mencipta secercah gambaran hakikat diriku.
Ya, itulah aku... yang selalu terpaung riuh, mendulang arakan rinai beribu pertanyaan.
Apakah tujuan dan arti hidupku yang sesungguhnya?
Diriku terus bertanya-tanya kepada hati kecilku...
Hingga akhirnya kini telah kutemukan satu tujuan pasti.. yang kan menyapu bersih segenap rona perjalanan hidupku dan takkan pernah lekang oleh waktu sekalipun...
Ya.... menggapai cinta sejatiku....
Malam ini menceritakan penatnya hidupku
Gelap telah mewarnai isi hatiku
Hitam yang sedikit tersebar di relung jiwa
Terkobarkan bendera kematian bagi kebahagiaan……..
Apakah kata ini memenangkannya
Yang mengalahkan kacau balaunya hidup ini
Ataukah aku hanya seperti duri
Yang memberikan luka bagi diriku sendiri
Mata ini merah karena menangis
Memberikan air mata disetiap cerita ini
Yang tampak hanyalah kesedihan di hari ini
Apakah aku bisa memberi pelangi untukku sendiri…….
Awan tak memberi jawab untukku
Walaupun aku ingin ada pelangi di hatiku
Seperti apakah aku saat ini
Apakah aku pantas seperti debu yang tak berwujud……..
SEBUAH IMPIAN TERAKHIR
Indahnya hidup tak dapat kurasa lagi
Indahnya bunga tak dapat ku lihat lagi
semua bagaikan hampa tak berarti
Hidup ini bagaikan sebuah daun yang kering
yang tak berarti yang hanya bisa
dinjak dan dibakar orang.
Hidup ini kini terasa hampa dan tak berarti
nikmatnya tak dapat ku rasakan lagi
dan tak dapat ku nikmati.
Setiap orang pasti punya impian
setiap orang pasti punya keinginan
Impian ku saat ini hanyalah satu
sebuah kasih sayang dari orang tua
yang selama ini tak pernah ku rasakan
Jika Tuhan masih memberikan aku kesempatan
untuk hidup lebih lama lagi
Impian Ku hanya satu
mendapatkan kasih sayang
dari kedua orang tuaku
sebelum Ku menutup mata.
Indahnya bunga tak dapat ku lihat lagi
semua bagaikan hampa tak berarti
Hidup ini bagaikan sebuah daun yang kering
yang tak berarti yang hanya bisa
dinjak dan dibakar orang.
Hidup ini kini terasa hampa dan tak berarti
nikmatnya tak dapat ku rasakan lagi
dan tak dapat ku nikmati.
Setiap orang pasti punya impian
setiap orang pasti punya keinginan
Impian ku saat ini hanyalah satu
sebuah kasih sayang dari orang tua
yang selama ini tak pernah ku rasakan
Jika Tuhan masih memberikan aku kesempatan
untuk hidup lebih lama lagi
Impian Ku hanya satu
mendapatkan kasih sayang
dari kedua orang tuaku
sebelum Ku menutup mata.
AKU LAHIR SEBAGAI PENYAIR
Dunia adalah rasa cemburu yang menghimpit dada
melenyapkan sabar dan doa dari hari-harinya
Maka tunggulah aku di ujung sana
sebuah peradaban yang kukuh
dari pengalaman seribu derita
serta munajat di malam-malamnya
sebuah tempat orang menghibur diri
dan mabuk cinta
kemudian tiada penyesalan setelahnya.
Mungkinkah hanya ada sejumput doa
dan bahagia di dunia
atau adakah hidayah di setiap tempat di dunia
jika saja setiap orang berusaha dapat meraihnya.
Untukmulah aku selalu ada.
O, angin
Suka dan duka datang dan pergi seperti angin.
Rezeki dan nestapa berputar seperti roda.
melenyapkan sabar dan doa dari hari-harinya
Maka tunggulah aku di ujung sana
sebuah peradaban yang kukuh
dari pengalaman seribu derita
serta munajat di malam-malamnya
sebuah tempat orang menghibur diri
dan mabuk cinta
kemudian tiada penyesalan setelahnya.
Mungkinkah hanya ada sejumput doa
dan bahagia di dunia
atau adakah hidayah di setiap tempat di dunia
jika saja setiap orang berusaha dapat meraihnya.
Untukmulah aku selalu ada.
O, angin
Suka dan duka datang dan pergi seperti angin.
Rezeki dan nestapa berputar seperti roda.
Kamis, 12 Agustus 2010
KAYA MISKIN
Gubuk reot itulah rumah ku masihkah kau mencintaiku..
Hati suci ini tak pantas milikmu,kaya miskin tak mungkin bersatu buat dirimu akan menjadi malu...
Cinta yang mulai berkembang, derajat lah yang tak seimbang terlalu jauh untuk ku kejar,semakin dekat untuk berpencar....
Kini kau sudah tau aku masikah kau mencintaiku....
Hati suci ini tak pantas milikmu,kaya miskin tak mungkin bersatu buat dirimu akan menjadi malu...
Cinta yang mulai berkembang, derajat lah yang tak seimbang terlalu jauh untuk ku kejar,semakin dekat untuk berpencar....
Kini kau sudah tau aku masikah kau mencintaiku....
Selasa, 10 Agustus 2010
KEHIDUPAN
Sejenak aku memandang terlentang kearah alam sekitar mencabik percikan bara,ku tutup masyurnya hati memenggal untuk cari kata hati.....
Rasa takut tuk ungkap paruh jalan cinta entah siapa yang salah mungkin ini bagian cerita yang sudah menjadi bagianku dalam alur kehidupan.....
Mampukah ku tetap pendam semua rasa yang ada bahwa tak semuanya hidup ini indah......
Rasa takut tuk ungkap paruh jalan cinta entah siapa yang salah mungkin ini bagian cerita yang sudah menjadi bagianku dalam alur kehidupan.....
Mampukah ku tetap pendam semua rasa yang ada bahwa tak semuanya hidup ini indah......
JEJAK KEPASTIAN
Hari hari ku lalui
hanya kemelut yang menghantui...
Hidup makin tak karuan badai selalu menerpa diri...
Ku coba bertahan
ku coba menghadapi semua...
Ku coba bertanya rembulan,apa ini cobaan atau kah suatu siksaan...
Bulan tetap diam tak jua ku temui jawaban
kini,ku butuh teman berbagi rasa tuk bersama merenda masa tempat labuhkan suka duka...
Akhriny...
Ku tapak kan kaki disini ditempat suci ini kuperoleh jati diri kuraih tujuan pasti tuk berbahagia dihari nanti...
hanya kemelut yang menghantui...
Hidup makin tak karuan badai selalu menerpa diri...
Ku coba bertahan
ku coba menghadapi semua...
Ku coba bertanya rembulan,apa ini cobaan atau kah suatu siksaan...
Bulan tetap diam tak jua ku temui jawaban
kini,ku butuh teman berbagi rasa tuk bersama merenda masa tempat labuhkan suka duka...
Akhriny...
Ku tapak kan kaki disini ditempat suci ini kuperoleh jati diri kuraih tujuan pasti tuk berbahagia dihari nanti...
STATIS CINTA
Entah degan apa akan ku cairkan semua kebekuan antara kita menunggu musim dingin berlalu.....
Sambil mengeja namamu atau berlari menjemput musim semi dan mengejar indahnya warna pelangi......
Seiring ingatan kegembiraan hari lalu yang tak lagi kunikmati karena hasrat ku untuk melupakanmu terkalahkan.....
Harapanku mengulang kebersamaan denganmu namun kesombongan dan keangkuahanmu kian menyudut kan aku.....
Mungkin kah semua itu akan terwujud apa yang aku harap kan....
Sambil mengeja namamu atau berlari menjemput musim semi dan mengejar indahnya warna pelangi......
Seiring ingatan kegembiraan hari lalu yang tak lagi kunikmati karena hasrat ku untuk melupakanmu terkalahkan.....
Harapanku mengulang kebersamaan denganmu namun kesombongan dan keangkuahanmu kian menyudut kan aku.....
Mungkin kah semua itu akan terwujud apa yang aku harap kan....
Langganan:
Postingan (Atom)